Pernah terpikirkan gak? Waktu kita semua kecil mau jadi penjahat? Pasti gak! Tapi, kok pas udah dewasa, ada sebagian orang yang menjadi jahat? Aneh banget kan! Mungkin mereka waktu kecil, suka dikucilkan, atau dia yang suka mengucilkan. Kalau dipikir-pikir, enaknya jadi penjahat apa yah?
GAK ADA!!!
Udah nanti di penjara, di benci, dapat dosa lagi! Mau diapain sih sebenernya penjahat itu, mereka cuman ngotor-ngotorin dunia.
Kalian, cita-citanya apa? Pasti tinggi kan cita-citanya! Kalo mau sukses... Buang jauh-jauh yang namanya sifat JAHAT!!! Pasti sukses deh!
Kamis, 06 Desember 2012
Rabu, 05 Desember 2012
SkyBroadWay!
Jadi, SkyBroadWay adalah band kelas 7B Labsky! Aku dari labsky, naah aku ikut band, keren banget deh! dijamin mantaaaffff !!!! Tonton yaah, aku yang nyanyii!
Selasa, 27 November 2012
Promosi Blog
Tolong.. Bagi yang suka baca blog ini disebarkan dengan nama baik blog prayaberbagi.blogspot.com yaaaaa, blognya bermanfaat kan! pokoknya blog ini buat sekedar inspirasi kalau tidak, cerpen. Semuanya karya original Praya lhooo! Tolong di follow yaaa!!!! email aku aja, nanti aku follow blog kalian!!
abhiprayatjondro@gmail.com
abhiprayatjondro@gmail.com
Pengalaman Mengesankan Mengikuti Drama Ramayana
Waktu itu, teman sekelasku, Abiyyi, menawarkan aku untuk ikut Drama Ramayana di Jakfringe yang terletak di Lippo Mall. Aku dengan cepat bilang boleh, hari tampilnya adalah 10 november 2012.
Saat 2 kali latihan pertama, aku tidak datang karena aku sakit gondongan. Lalu, Abiyyi mengajarkan tarian penutup, yang awalnya agak susah, tapi lama-lama gampang.
Akhirnya aku latihan, aku yang tadinya menjadi Laksmana, diubah menjadi Gunawan Wibisana karena tidak pernah ikut latihan. Latihannya seru, bagianku adalah berlutut sambil memohon, bangun dari kematian dan mengalihkan perhatian.
Hari nya untuk tampil akhirnya tiba, aku dan teman-temanku panik semua, karena sudah hari tampilnya, dan kita belum siap 10 menit sebelum tampil.
Saat tampil aku merasa sangat PEDE! Semangat membara!!! aku masih ingat bagaimana aku tampil lhoo,
"Kanda Prabu Boleh saya bicara?"
lalu bagian pas aku bangun dari kematian
"I..INI..DIMANA?.. KALIAN SIAPA?"
pokoknya bagus deh, seru banget ikut tampil waktu itu.
Pikiran Saya Terhadap Internet
Internet sudah menjadi terlalu influental pada semua orang, sampai-sampai orang di ponsel juga dapat mengakses internet. Internet sangatlah terbuka luas. Hampir semua orang melampiaskan diri mereka di internet. Orang-orang mendapat berbagai informasi dari internet.
Internet membawa senjatanya sendiri, yaitu dampak buruk yang dibawanya mengalir di setiap klik yang masyarakat lakukan, yaitu Dampak kurang sosialisasi, mungkin di internet, seseorang benar-benar tau tentang kita, kita chatting, kita sebagainya, kalau ketemuan? Belum tentu sama seperti deskripskinya dia kan, dia bilang dia cowok, ternyata cewek, atau sebaliknya, HIIIII gk mau kaaan! Dampak lainnya adalah pornografi, karena sudah banyak Situs porno, sebaiknya Situs-situs itu dapat sepenuhnya di blokir.
Internet selalu bisa mengelabui anda, jadi berhati-hati saat berada di internet, semuanya diawasi.
Internet membawa senjatanya sendiri, yaitu dampak buruk yang dibawanya mengalir di setiap klik yang masyarakat lakukan, yaitu Dampak kurang sosialisasi, mungkin di internet, seseorang benar-benar tau tentang kita, kita chatting, kita sebagainya, kalau ketemuan? Belum tentu sama seperti deskripskinya dia kan, dia bilang dia cowok, ternyata cewek, atau sebaliknya, HIIIII gk mau kaaan! Dampak lainnya adalah pornografi, karena sudah banyak Situs porno, sebaiknya Situs-situs itu dapat sepenuhnya di blokir.
Internet selalu bisa mengelabui anda, jadi berhati-hati saat berada di internet, semuanya diawasi.
Andai Ku Punya Sayap
Lala adalah anak berusia 5 tahun yang mempunyai cita-cita yang menurutnya sangat menginspirasikan. Menjadi penyanyi baginya bagai ada ribuan emas berkilauan di mata kecil penuh harapan itu. Setiap ada acara penyanyi di televisi, ia mendengarkan dengan penuh fokus.
Ia suka menjadikan penghapus papan tulis di kelas menjadi mikrofon dan bernyanyi-nyanyi lagu yang merdu di depan kelasnya. Semua orang menyukai Lala, namun Lala menyerahkan mimpi emas itu saat ia beranjak SMP kelas 2, karena kakinya patah secara permanen, ia tidak bisa menikmati berdiri di depan kelas untuk menyanyi.
Teman-teman mengatakan, kau masih bisa, walau duduk, bisa. Lala tidak mau lagi, ia menyerah, karir impian nya itu dia tinggalkan seperti tak ada di sana. dia berfikir, "buat apa aku menyanyi kalau aku hanya bisa memegang mikrofon sambil duduk... Andai ku punya sayap".
"Ayooo! Semua masuk kelas, pelajaran akan dimulai!", teriak ketua kelas, lalu saat Lala melewati pintu kelas, mereka berpapasan. Dewi, sang ketua kelas menanya, "nanti kita duduk bareng yah!", Sebuah anggukan adalah yang diberikan Lala. Di tengah pelajaran Lala mulai bersenandung, "Dudu..du. du duu...duduudu..", Dewi berbisik, "Nyanyian mu bagus banget La! Kamu harus ikut lomba atau audisi nyanyi", Lala berbicara dengan logat tidak yakin, "Omong kosong, lihat semua penyanyi itu, mereka tidak cacat kan!". Dewi menyimpan kata-katanya hingga pelajaran selesai.
"Ayolaah, semangat dong, The world isn't going to care, mau kamu cacat apa gak, dunia hanya ingin melihat bakatmu", ucap Dewi meyakinkan Lala. "Dunia ingin melihat bakatku.. Aku ingin melihat sepasang sayap di punggungku ini". Dunia serasa melawan Lala, Lala mulai diam tidak bersuara, keheningan suram datang. Lala mulai letih memikirkan ini semua. Akhirnya ia malah memikirkan hal lain
Sesampai rumah, Lala menangis sambil memeluk bantal miliknya, ia mulai menyanyi. Ia baru menyadari bahwa impian yang telah ia buang, tak berpengaruh dengan kecacatan yang ia miliki, ia merasa beruntung masih terlahir di keluarga berkecukupan.
Keesokan harinya Lala tak masuk sekolah, semua panik, Dewi cemas, Dewi mulai mendapat fikiran yang aneh, seperti bunuh diri. Lalu beberapa saat selanjutnya, wali kelas dapat SMS dari ibu Lala, "Bu, Lala tak bisa masuk hari ini karena mengikuti audisi "Next Star", tolong maklumi dan beri do'a."
"Kan kuajak ayah bundaku... Terbang bersamaku... Melihat indahnya dunia... Andaikan aku punya sayap...", Lagu itu di nyanyikan dengan sangat merdu. Para juri meluluskan Lala.
7 Tahun lagi Lala sudah menjadi penyanyi tenar dan terkenal di Indonesia.
Ia suka menjadikan penghapus papan tulis di kelas menjadi mikrofon dan bernyanyi-nyanyi lagu yang merdu di depan kelasnya. Semua orang menyukai Lala, namun Lala menyerahkan mimpi emas itu saat ia beranjak SMP kelas 2, karena kakinya patah secara permanen, ia tidak bisa menikmati berdiri di depan kelas untuk menyanyi.
Teman-teman mengatakan, kau masih bisa, walau duduk, bisa. Lala tidak mau lagi, ia menyerah, karir impian nya itu dia tinggalkan seperti tak ada di sana. dia berfikir, "buat apa aku menyanyi kalau aku hanya bisa memegang mikrofon sambil duduk... Andai ku punya sayap".
"Ayooo! Semua masuk kelas, pelajaran akan dimulai!", teriak ketua kelas, lalu saat Lala melewati pintu kelas, mereka berpapasan. Dewi, sang ketua kelas menanya, "nanti kita duduk bareng yah!", Sebuah anggukan adalah yang diberikan Lala. Di tengah pelajaran Lala mulai bersenandung, "Dudu..du. du duu...duduudu..", Dewi berbisik, "Nyanyian mu bagus banget La! Kamu harus ikut lomba atau audisi nyanyi", Lala berbicara dengan logat tidak yakin, "Omong kosong, lihat semua penyanyi itu, mereka tidak cacat kan!". Dewi menyimpan kata-katanya hingga pelajaran selesai.
"Ayolaah, semangat dong, The world isn't going to care, mau kamu cacat apa gak, dunia hanya ingin melihat bakatmu", ucap Dewi meyakinkan Lala. "Dunia ingin melihat bakatku.. Aku ingin melihat sepasang sayap di punggungku ini". Dunia serasa melawan Lala, Lala mulai diam tidak bersuara, keheningan suram datang. Lala mulai letih memikirkan ini semua. Akhirnya ia malah memikirkan hal lain
Sesampai rumah, Lala menangis sambil memeluk bantal miliknya, ia mulai menyanyi. Ia baru menyadari bahwa impian yang telah ia buang, tak berpengaruh dengan kecacatan yang ia miliki, ia merasa beruntung masih terlahir di keluarga berkecukupan.
Keesokan harinya Lala tak masuk sekolah, semua panik, Dewi cemas, Dewi mulai mendapat fikiran yang aneh, seperti bunuh diri. Lalu beberapa saat selanjutnya, wali kelas dapat SMS dari ibu Lala, "Bu, Lala tak bisa masuk hari ini karena mengikuti audisi "Next Star", tolong maklumi dan beri do'a."
"Kan kuajak ayah bundaku... Terbang bersamaku... Melihat indahnya dunia... Andaikan aku punya sayap...", Lagu itu di nyanyikan dengan sangat merdu. Para juri meluluskan Lala.
7 Tahun lagi Lala sudah menjadi penyanyi tenar dan terkenal di Indonesia.
Serangkaian Motivasi
"Sedekah yang paling utama dalah sedekah ketika dalam kondisi lapang dan mampu, maka janganlah kita menunda-nunda bersedekah sampai tiba waktu sempit"
-Abdullah Gymnastiar
"Seorang pemenang adalah seseorang yang mempunyai tujuan pasti dalam hidupnya"
-Anonim
"Kalau hidup sekedar hidup, babi hutan juga hidup, kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja"
-Buya Hamka
Semoga ini memberikan motivasi setinggi langit pada kalian semua pembaca
-Abdullah Gymnastiar
"Seorang pemenang adalah seseorang yang mempunyai tujuan pasti dalam hidupnya"
-Anonim
"Kalau hidup sekedar hidup, babi hutan juga hidup, kalau bekerja sekedar bekerja, kera juga bekerja"
-Buya Hamka
Semoga ini memberikan motivasi setinggi langit pada kalian semua pembaca
May The World Know Me
Sampai sekarang, aku belum pernah ngenalin diri yah? Namaku Abhipraya Tjondronegoro biasa dipanggil Praya, aku lahir di Jakarta pada 4 Juli 2000, wah, kayak Amerika yaah! Aku selalu ingin terlihat bagus dan juga inspiratif. Takut nilai jelek dan lain-lain. Aku smp di SMP Labschool Kebayoran.
Aku gampang berbaur sehingga tidak ada yang tau aku seperti apa orangnya, aku jadi kasar, kalau sama ini, jadi baik, kalau sama itu, jadi pusing dengan ini itu. Aku gampang bergaul karena itu, aku susah ditebak. Hobiku menyanyi dan bermain game, senang punya blog, kaya buku ku, cuman lebih terbuka.
Senang Berbagi dengan kalian! Semoga kalian terhibur
Pikiran saya terhadap Lagu-lagu sekarang (Short)
Hampir semua lagu di dunia pasti temanya cinta, bosen gak sih? Memang lagu-lagu jaman sekarang kurang bermoral bagi yang belum masuk dunia cinta mencinta. Orang-orang lebih memilih melodi dan nada lagunya, Orang yang senang cenderung mendengarkan lagunya, orang sedih mendengarkan liriknya, kayak, sok galau.
Lagu-lagu sekarang banyak memiliki unsur kata-kata kotor dan berbau seksual. Sehingga anak-anak muda makin cepat mengerti "Hal-hal yang tidak seharusnya". Lagu-lagu harus mempunyai model yang lebih yah, sebenarnya lagu yang bertema bukan cinta juga banyak sih. Hal yang lebih cenderung ke uang atau musik.
"Price Tag - Jessie J", itu tidak berbau cinta-cinta kok, melainkan ke uang, aslinya masih banyak cuman saya tidak mau sebutkan karena takut salah. Di dunia memang yang namanya musik pasti beragam. Jadi angka musik non-love song pasti ada banyak! Namun mayoritas lagu populer adalah cinta.
Lagu-lagu sekarang banyak memiliki unsur kata-kata kotor dan berbau seksual. Sehingga anak-anak muda makin cepat mengerti "Hal-hal yang tidak seharusnya". Lagu-lagu harus mempunyai model yang lebih yah, sebenarnya lagu yang bertema bukan cinta juga banyak sih. Hal yang lebih cenderung ke uang atau musik.
"Price Tag - Jessie J", itu tidak berbau cinta-cinta kok, melainkan ke uang, aslinya masih banyak cuman saya tidak mau sebutkan karena takut salah. Di dunia memang yang namanya musik pasti beragam. Jadi angka musik non-love song pasti ada banyak! Namun mayoritas lagu populer adalah cinta.
Merdeka atau mati
Satu malam dalam sekoci di tempat jauh di tengah lautan. 2 Ilmuwan dan 5 petualang, tersesat di lautan karena kapal ekspedisi "Penjelah" tenggelam, dan melahap beberapa korban jiwa. Orang-orang yang berada di dalam sekoci adalah Raissa dan Gyan sebagai ilmuwan, Devi, Suryo, Irwan, Alexa, dan Arda sebagai petualang.
Gyan mulai merasakan hal yang tidak enak, dan basah, Raissa pun menjerit, "AARGH, SEKOCI KITA MULAI TENGGELAM!", orang-orang mulai panik, dan mengeluarkan semua isi tas mereka dan memakai tas untuk mengeluarkan air lalu menyumbatnya, kapal masih tenggelam, tetapi, Arda melihat lakban dalam tas Irwan dan langsung menjambret lakban tersebut dan ditamballah sekoci itu dan tidak bocor, Arda berkata, "Kapal ini takkan bertahan lama, kita harus segera menemukan pulau!".
Pagi berikutnya mereka mulai kelaparan, mereka bertikai memperebutkan makanan, tetapi Raissa malah berfikir jalan keluar. Dari kejauhan, Raissa melihat hal yang ganjil dan menyahut, "LIHAT, ADA PULAU, PASTI ADA BANYAK MAKANAN YANG KITA BUTUHKAN DI SANA!". Mendengar kabar itu, mereka semua langsung senang kegirangan.
Mereka tercengang akan apa yang mereka lihat di pulau tersebut, hutan nan jauh terbentang, sungai kecil yang bersih, dan buah-buahan yang melimpah. Mereka serasa tak mau kembali pulang. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk membuat pulau itu milik mereka. "Bagai menemukan oasis di padang pasir", ucap Arda dengan sangat lantang.
Alexa mulai mengumpulkan makanan dan air. Gyan mulai membuat rumah dengan teknisi yang baik dan sistem yang bekerja dengan baik. Semua pekerjaan itu selesai dalam jangka waktu 2 minggu. "Jadi.. apa kita akan di sini selamanya?", tanya Suryo, "aku lebih suka begitu sepertinya, jawab Devi.
5 bulan setelah kehidupan damai itu sebuah kapal militer datang dan dilihat oleh Raissa. Ada apa gerangan, hanya kata itu yang bisa mendeskripsikan pikiran mereka semua saat itu.
Gyan langsung menyadari bahwa itu adalah kapal milik Konspirasional . "SEMUA KABUR KE HUTAN!", seru Gyan dengan sangat kencang, semua lari dengan sangat cepat ke dalam hutan.
"Jadi, ada tanda-tanda kehidupan disini(bahasa russia)", ucap komandan. "Pleton A! SUSURI JALUR BARAT! B, TENGAH! C! TIMUR! MENGERTI!?", sahut komandan. "apa yang akan kita lakukan setelah menemukan mereka?", tanya sebuah prajurit, "bawa mereka kesini", jawab komandan.
Pada akhirnya mereka tertangkap dan dibawa menghadap komandan. "(dalam bahasa inggris), bagaimana kalau kita membuat tempat ini wilayah kami dan kita ubah semua pemandangan ini menjadi hak kami untuk di hancurkan dan dibangun ulang?", tanya komandan. "Tidak!", teriak Devi. Alexa langsung menendang tangan sebuah prajurit dan mengambil pistolnya dan terjadi pemberontakan, yang lain mengambil senjata dari gudang senjata kapal. Gyan dan Raissa menembak dari kokpit kapal Konspirasional. Suryo terkena tembak di lutut dan ditembak mati oleh komandan Konspirasional . "SURYO!" , teriak Arda. Mereka menembaki orang-orang yang ada di jalan mereka menuju jasad Suryo, dan mereka menaikki kapal dan pergi meninggalkan pasukan Konspirasional.
Rudal dari kapal beterbangan menuju pulau tersebut, namun rudal tersebut bukan menuju pasukan, melainkan tempat berlindung yang dulu mereka tempati. Dan Pasukan mereka harus bertahan hidup sendiri.
Gyan mulai merasakan hal yang tidak enak, dan basah, Raissa pun menjerit, "AARGH, SEKOCI KITA MULAI TENGGELAM!", orang-orang mulai panik, dan mengeluarkan semua isi tas mereka dan memakai tas untuk mengeluarkan air lalu menyumbatnya, kapal masih tenggelam, tetapi, Arda melihat lakban dalam tas Irwan dan langsung menjambret lakban tersebut dan ditamballah sekoci itu dan tidak bocor, Arda berkata, "Kapal ini takkan bertahan lama, kita harus segera menemukan pulau!".
Pagi berikutnya mereka mulai kelaparan, mereka bertikai memperebutkan makanan, tetapi Raissa malah berfikir jalan keluar. Dari kejauhan, Raissa melihat hal yang ganjil dan menyahut, "LIHAT, ADA PULAU, PASTI ADA BANYAK MAKANAN YANG KITA BUTUHKAN DI SANA!". Mendengar kabar itu, mereka semua langsung senang kegirangan.
Mereka tercengang akan apa yang mereka lihat di pulau tersebut, hutan nan jauh terbentang, sungai kecil yang bersih, dan buah-buahan yang melimpah. Mereka serasa tak mau kembali pulang. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk membuat pulau itu milik mereka. "Bagai menemukan oasis di padang pasir", ucap Arda dengan sangat lantang.
Alexa mulai mengumpulkan makanan dan air. Gyan mulai membuat rumah dengan teknisi yang baik dan sistem yang bekerja dengan baik. Semua pekerjaan itu selesai dalam jangka waktu 2 minggu. "Jadi.. apa kita akan di sini selamanya?", tanya Suryo, "aku lebih suka begitu sepertinya, jawab Devi.
5 bulan setelah kehidupan damai itu sebuah kapal militer datang dan dilihat oleh Raissa. Ada apa gerangan, hanya kata itu yang bisa mendeskripsikan pikiran mereka semua saat itu.
Gyan langsung menyadari bahwa itu adalah kapal milik Konspirasional . "SEMUA KABUR KE HUTAN!", seru Gyan dengan sangat kencang, semua lari dengan sangat cepat ke dalam hutan.
"Jadi, ada tanda-tanda kehidupan disini(bahasa russia)", ucap komandan. "Pleton A! SUSURI JALUR BARAT! B, TENGAH! C! TIMUR! MENGERTI!?", sahut komandan. "apa yang akan kita lakukan setelah menemukan mereka?", tanya sebuah prajurit, "bawa mereka kesini", jawab komandan.
Pada akhirnya mereka tertangkap dan dibawa menghadap komandan. "(dalam bahasa inggris), bagaimana kalau kita membuat tempat ini wilayah kami dan kita ubah semua pemandangan ini menjadi hak kami untuk di hancurkan dan dibangun ulang?", tanya komandan. "Tidak!", teriak Devi. Alexa langsung menendang tangan sebuah prajurit dan mengambil pistolnya dan terjadi pemberontakan, yang lain mengambil senjata dari gudang senjata kapal. Gyan dan Raissa menembak dari kokpit kapal Konspirasional. Suryo terkena tembak di lutut dan ditembak mati oleh komandan Konspirasional . "SURYO!" , teriak Arda. Mereka menembaki orang-orang yang ada di jalan mereka menuju jasad Suryo, dan mereka menaikki kapal dan pergi meninggalkan pasukan Konspirasional.
Rudal dari kapal beterbangan menuju pulau tersebut, namun rudal tersebut bukan menuju pasukan, melainkan tempat berlindung yang dulu mereka tempati. Dan Pasukan mereka harus bertahan hidup sendiri.
Senin, 26 November 2012
Pikiran Saya Terhadap Game (short)
Game di dunia ini sudah cukup banyak, tapi pasti temanya itu-ituu aja, aku kan juga suka main game, kita butuh game yang lebih asik dan juga tidak lupa mengingatkan kita pada pelajaran, jadi seperti, "untuk melewati pintu ini dan ke level berikut jawab soal ini". Kalo game kayak gitu kan pasti mayoritas pemain game makin pintar dan tidak lupa belajar.
Game bertema aksi dan perang sudah terlalu pasaran, walaupun memang banyak yang membeli, memang game yang paling canggihlah yang dipublikasikan kali yah. Game itu tapi dapat mengembangkan imajinasi dan otak kanan kita, melatih kita, bagaimana cara untuk melewati level ini, selesaikan puzzle ini, labirin ini. Dan juga melatih kita agar tidak putus-asa.
Game seperti yang telah disediakan windows juga bagus kok, seperti "Minesweeper", itu game yang menegangkan, tetapi juga harus mikir dan logika harus tetap jalan. Pilihlah game yang bermoral tapi juga menegangkan.
Main game boleh, tapi juga jangan lupa belajar yaah!
Game bertema aksi dan perang sudah terlalu pasaran, walaupun memang banyak yang membeli, memang game yang paling canggihlah yang dipublikasikan kali yah. Game itu tapi dapat mengembangkan imajinasi dan otak kanan kita, melatih kita, bagaimana cara untuk melewati level ini, selesaikan puzzle ini, labirin ini. Dan juga melatih kita agar tidak putus-asa.
Game seperti yang telah disediakan windows juga bagus kok, seperti "Minesweeper", itu game yang menegangkan, tetapi juga harus mikir dan logika harus tetap jalan. Pilihlah game yang bermoral tapi juga menegangkan.
Main game boleh, tapi juga jangan lupa belajar yaah!
Manusia Biasa Hingga Milyarder
Siang yang terik tampaknya seperti membakar orang-orang yang sedang berjalan menyusuri kota Jakarta, orang-orang berkendaraan mewah melewati trotoar, Rena, seorang mahasiswi yang terjerat hutang pada bank karena tak dapat membayar biaya kuliahnya, ia hidup bersama bapaknya karena ibunya meninggal karena sakit, ia sedang mencari pekerjaan tanpa kendaraan yang memadai, hanya stamina dan kemauan kuat untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. "Sepertinya, di mobil itu enak yah", pikiran Rena bergejolak, pikiran-pikiran negatif mulai menghantuinya, "apakah aku akan dapat pekerjaan?", "apakah aku akan menjadi miskin?", berbagai pikiran masih tetap menghantuinya.
Tetapi Rena tetap optimis dan terus melaju di bawah teriknya Jakarta. Ia menatap secarik kertas yang tertempel pada kaca sebuah apotek. "Mencari pekerja" tulisan kertas itu menjadi perhatian utama Rena. Ia berlari secepat mungkin ke Apotek tersebut dan bilang ke Staff apotek, "Saya mencari pekerjaan", "bilang pada manajer, ia ada diruangan sebelah kiri dekat ruang stok obat-obatan" jawab staff apotek itu. "Terima Kasih!", ujar Rena dengan sangat gembira.
Ia mulai mengetuk pintu manajer, "silahkan masuk", sang manajer berkata, "Jadi ada apa gerangan kamu kesini? Pasti kamu melamar pekerjaan kan? Saya interview dulu yah." ucap manajer. Tanya-Jawab mulai beterbangan, "Nama Lengkap?", "Rena Mahisa", "Tempat Tanggal lahir?", "Jakarta, 17 mei 1992", "Alamat rumah?", "Jalan Cengkareng Indah no. 6", "PENGALAMAN BEKERJA?", pertanyaan itu bagai 100 pedang menusuk jantung Rena. "Saya belum pernah bekerja pak", jawab Rena. Hal yang ada di pikiran Rena hanyalah, semoga bapak ini baik dan akan menerimanya. "Okelah, karena kita sedang mencari pembersih tempat, akan saya tempatkan anda di pekerjaan itu, nanti kalau sudah bagus, saya promosikan, gajinya mungkin Rp.185.000 per bulan", kata manajer. "TERIMA KASIH SEKALI PAK! Tetapi saya hanya bisa bekerja diatas jam 7 malam dan sabtu minggu, itu juga kalau tidak ada tugas." bilang Rena. "Yaaaah, tidak apa-apa kok, kan 24 jam".
Sayangnya Rena belum memulai pekerjaan sampingannya karena harus belajar untuk ujian minggu depan. Belajar tanpa lelah hingga larut malam, jam 11 malam pergilah ia ke apotek tersebut. Ia mulai bersih-bersih, semua belum pulang. Lalu tiba-tiba mati lampu karena arus pendek. lalu terlihatlah percikan api dari laboratorium dan Rena dan staff melarikan diri, sang manajer belum juga keluar, Rena menelpon pemadam kebakaran. beberapa saat kemudian, api tersebut mengenai bahan kimia yang ada di laboratorium, dan BUM semua hancur sesaat pemadam kebakaran sampai, karena di khawatirkan api merambat, segera di padamkan, sebenak Rena mengingat, ........ "MANAJER!!", pikir Rena meledak, lalu 2 pemadam kebakaran membawa sebuah jasad yang sangat dikenal oleh Rena, sang manajer.
Rena pun kabur tanpa hasil dan membawa sedih, kehidupan kuliahnya makin suram, mengetahui manajer baik hati meninggal dunia dan bapaknya jatuh sakit. Rena sempat hampir menyerah, tetapi ia belum siap untuk menyerah. sesaat ia pulang dari kuliahnya, ia melihat bapaknya yang sedang berbaring dan ingin memberi tau sesuatu pada Rena, "Ren, nanti kalau kamu sudah besar, tolong cari lelaki yang kamu cintai dan rajin ya Ren, sama tolong capai cita-cita bapak, hidup tentram yah, karena bapak mungkin sudah tidak punya cukup waktu lagi nak." ujar bapak yang langsung tertidur lagi, "Iya pak. Rena bakal banggain bapak!"
5 minggu berlalu, Rena mendapatkan berita yang menyedihkan lagi, Kematian bapaknya, Rena menangis tak henti-henti hingga matanya merah bagai darah, tetapi Rena tetap semangat, ia ingin bapaknya untuk bangga, dan ia akan melakukannya.
Rena melamar pekerjaan si sebuah bank terkenal di luar negeri setelah ia lulus kuliah, ia masih terjerat utang dan bunga masih terus melonjak. Rena di promosikan menjadi Bankir utama dan diperkirakan gajinya adalah $1700 per 2 minggu.
5 tahun Rena bekerja di luar negeri, ia sudah menjadi kaya, ia menemukan pria indonesia disana dan menikah, ternyata lelaki itu pemilik perusahaan terkaya ke 8 se-Indonesia. Dan Rena mencapai cita-cita bapaknya dan menjadi milyarder dengan suaminya di Indonesia.
Pikiran saya terhadap K-Pop
Jadi, ini sebuah pikiran saya terhadap hal yang merajalela dalam kehidupan remaja (terutama perempuan) zaman sekarang, yang bernama "K-POP".(Kalau anda suka K-pop sebaiknya tidak usah dibaca, atau dibaca untuk rehabilitasi) Hal ini telah mengganggu pikiran-pikiran remaja, sepupu-sepupu saya mayoritas adalah perempuan, jadi sebenarnya saya sudah cukup capek ya kalo dibilang, K-pop ini, K-pop itu. lama-lama kan aku juga bosen ngeliatnya.
Koneksi antara aku dan sepupuku jadi agak keganggu, dia merasa sudah dewasa karena selalu berdiam sendiri mendengarkan K-pop di depan layar monitornya yang menyala tak hento-henti. Jarang bersosialisasi dengan sepupu lainnya membuatnya tidak mau bermain dengan sepupu-sepupu yang seumuran dengannya dan lebih mending bermain dengan sepupu-sepupu lebih tua dan membahas K-pop.
Kita tau bahwa Korea Selatan dan Korea Utara tidak saling akur, dan kita semua tau bahwa K-pop adalah singkatan dari Korean pop. Nah, Orang-orang menganggap "Korean pop" hanya sebagai korea selatan, tapi kenapa namanya harus "Korean pop"? kenapa tidak SK-pop/South Korean Pop? nah, kan Korsel dan Korut sama-sama punya nama Korea di dalamnya, berarti yang namanya K-pop harus ada Korut juga dong, kalo gk ada Korut, artinya Korea tidak termasuk Korea Utara? Dunia cuman fokus pada Korsel, pada pihak lain Korut yang terletak di atas Korsel tidak terlalu diperhatikan masyarakat dunia.
Korsel sudah terlalu merajalela dalam Musik dan Koreografi, atau yang di sebut "Boyband atau Girlband" (mungkin ada sebagian yang bukan girl/boyband, maaf), industri musik dari belahan dunia lain sudah mulai kewalahan melawan K-pop, mungkin dalam beberapa tahun yang akan datang, Korsel akan melahap semua industri musik dunia. Orang yang suka K-pop cenderung tidak terlalu suka musik dalam negeri (sebagian, hanya sebagian).
Coba pikirkan sejenak dan lihat, masih adakah yang lebih penting dari K-pop? Keluarga?Persahabatan? Pendidikan? Cinta mungkin? Jadi tolong, suka boleh, tapi jangan jadi maniak dan pikiran dikuasai oleh K-pop.
Maaf kalau ada salah, dan seribu maaf kalau menyinggung kalian.
Koneksi antara aku dan sepupuku jadi agak keganggu, dia merasa sudah dewasa karena selalu berdiam sendiri mendengarkan K-pop di depan layar monitornya yang menyala tak hento-henti. Jarang bersosialisasi dengan sepupu lainnya membuatnya tidak mau bermain dengan sepupu-sepupu yang seumuran dengannya dan lebih mending bermain dengan sepupu-sepupu lebih tua dan membahas K-pop.
Kita tau bahwa Korea Selatan dan Korea Utara tidak saling akur, dan kita semua tau bahwa K-pop adalah singkatan dari Korean pop. Nah, Orang-orang menganggap "Korean pop" hanya sebagai korea selatan, tapi kenapa namanya harus "Korean pop"? kenapa tidak SK-pop/South Korean Pop? nah, kan Korsel dan Korut sama-sama punya nama Korea di dalamnya, berarti yang namanya K-pop harus ada Korut juga dong, kalo gk ada Korut, artinya Korea tidak termasuk Korea Utara? Dunia cuman fokus pada Korsel, pada pihak lain Korut yang terletak di atas Korsel tidak terlalu diperhatikan masyarakat dunia.
Korsel sudah terlalu merajalela dalam Musik dan Koreografi, atau yang di sebut "Boyband atau Girlband" (mungkin ada sebagian yang bukan girl/boyband, maaf), industri musik dari belahan dunia lain sudah mulai kewalahan melawan K-pop, mungkin dalam beberapa tahun yang akan datang, Korsel akan melahap semua industri musik dunia. Orang yang suka K-pop cenderung tidak terlalu suka musik dalam negeri (sebagian, hanya sebagian).
Coba pikirkan sejenak dan lihat, masih adakah yang lebih penting dari K-pop? Keluarga?Persahabatan? Pendidikan? Cinta mungkin? Jadi tolong, suka boleh, tapi jangan jadi maniak dan pikiran dikuasai oleh K-pop.
Maaf kalau ada salah, dan seribu maaf kalau menyinggung kalian.
Kesempatan Kedua
Suatu malam, sejuta bintang betebaran, cahaya sudah redup, hanya satu cahaya terlihat dari kejauhan. cahaya itu berasal dari sebuah kamar di sebuah panti asuhan. satu anak sedang menatap bulan, meratapi kesedihannya, anak itu adalah, rasyid. Rasyid mempunyai masa kecil yang tragis sehingga ia kehilangan segalanya dan 'Otis' atau tak bisa bergaul.
dia kehilangan ayahnya saat ayah rasyid menyelamatkan rasyid saat ia terjatuh di separator busway, saat rasyid masih 6 tahun, rasyid kehilangan ibunya saat sedang piknik di puncak dan ibunya terpeleset di jurang dan jatuh, dan rasyid kehilangan satu-satunya teman yang ia punya, Arya, arya meninggal karena kanker jantung.
"apakah aku bisa punya teman? bisakah aku kembali ke arya? ayah? ibu? apakah aku.. bisa....", sejuta pertanyaan di tanya rasyid. "hey, kamu, cepet tidur aku sudah ngantuk. kata seseorang di panti asuhan, akhirnya rasyid pun mematikan lampunya, mengusap air matanya, dan tidur.
keesokan harinya, seseorang menghampiri rasyid di sekolah dan berkata, "hey, R.. Ra....Rrr..", "rasyid", balas rasyid tak berekspresi. "mau gak kamu dateng ke pesta ultah ku?", tanya orang itu. rasyid menjawab, "tidak". "kenapa?" tanya orang itu, tetapi, dia tidak mendapatkan jawaban dari rasyid.
Setiap hari minggu, rasyid libur dan pergi ke rumah pamannya. rasyid mengucapkan salam. dan ia disambut dengan baik oleh paman dan tantenya, rasyid pun kembali ke panti asuhan pada sore hari setelah makan bersama pamannya.
saat rasyid sampai di panti asuhan, rasyid ditanya oleh seorang pengurus anak yatim piatu disana, "rasyid, kenapa hanya setiap minggu kamu datangi rumah pamanmu itu nak? kenapa tidak tinggal disana saja? dan bagaimana kamu bisa sekolah di sekolah negeri sedangkan kamu tidak punya orang tua?", rasyid menjawab, "aku ingin berada disini karena orang tuaku lah yang mengirimkan ku kesini sebelum mereka meninggal, lalu aku bisa sekolah di SD negeri karena paman dan tanteku membayarkannya untukku. ibu pengurus pun langsung hening dan meninggalkannya.
Rasyid berangkat ke sekolah tidak sepagi biasanya karena dia merasa sangat ngantuk. akhirnya rasyid terlambat masuk ke sekolah dan dipulangkan karena gerbang sekolah telah ditutup. saat di jalan pulang, ia melihat seorang anak yang seragam sekolahnya sama dengan rasyid, dan menuju ke sekolah rasyid, tetapi rasyid tidak bisa mengenali anak itu, lalu rasyid berkata, "hey.. kamu mau ke sekolah? kalau mau ke sekolah, gerbang sudah ditutup, lebih baik kamu pulang saja", "tapi, ini hari pertamaku disini... masa aku sudah telat saja", kata anak itu. tiba-tiba, rasyid merasakan sesuatu yang sama pada diri anak itu dengan diri rasyid. Rasyid berkata, "namamu siapa?", "aku? aku arya", jawab anak itu.
rasyid bertanya lagi, "bolehkah kau ceritakan tentang dirimu sendiri?", arya lalu menjawab, "boleh saja... aku anak tunggal, orang tuaku ikut perang saudara, ayahku mati tertembak dan ibuku meninggal karena di bom saat berada di tenda medis. lalu... temanku meninggal karena kepalanya tertimpa bahan bangunan yang keras, yang tiba-tiba saja terjatuh dari atas dan ke kepalanya". arya pun sudah berkaca-kaca, air sudah mulai keluar dari matanya, "arya, kenapa menangis?", "oh.. maaf, tidak apa-apa kok, hanya mengingat doang", jawab arya. "kitaa, bernasib sama!" sahut rasyid, arya jawab, "hah, beneran?", "iya!, mau jadi temanku?", tanya rasyid dengan ekspresi senang dan bahagia. "mau!" jawab arya.
lalu, rasyid pun menjadi seseorang yang terkenal di kalangan teman-temannya, sekarang rasyid mempunyai banyak teman. rasyid pun karena kewalahan, nilai-nilai ulangan yang ia biasa dapat bagus, menjadi turun. lukisan rasyid, dijual dengan harga mahal ke kolektor karena kebagusannya, belum lagi, tulisan rasyid, cerpen dan novelnya terjual hingga luar negeri dan di cover bukunya rasyid, selalu ada tulisan, "international best seller". yang berarti, buku terlaku di dunia.
sesaat setelah ia keluar dari kelasnya. sekumpulan perempuan menghampirinya dengan muka marah dan arrogan. ketua dari kumpulan itu, Tiarra, memukul rasyid, lalu rasyid berpikir," mengapa orang ini memukulku? ahh, aku ngerti, dia tiarra, gadis paling tenar di sekolah hingga aku punya banyak teman, dia iri". rasyid berkata, "sudah-sudah, kalau memang kamu masih ingin menjadi tenar di kalangan sekolah, sebaiknya kamu menjadi tenar bareng-bareng, dibagi-bagi, mengerti?", kata-kata rasyid menyentuh hati tiarra dan menjadikan tiarra dan kelompoknya teman rasyid.
semuapun terjadi seperti biasa hingga 4 tahun kedepan, ketika rasyid 1 SMA.
tiarra menghampiri rasyid dan berteriak, "RASYID!! TADI SI ARYA KAYAK BATUK DARAH GITU!!", rasyid jawab dengan panik, "APA!?".
rasyid pun pergi mencari arya, lalu rasyid bertemu arya. arya menyuruh rasyid untuk menemaninya mencuci muka. lalu, saat arya membilas mukanya, keluar darah dari hidungnya dan arya terjatuh. rasyid pun secara otomatis panik dan memanggil orang.
mereka semua bergegas ke rumah sakit. semua kerabat arya telah hadir, setiap detik, rata-rata detak jantungnya menurun, orang orang sudah mulai "menggigit kuku". lalu, ada suara, "tiiiiiiiiiiiiiiiiit", dan garis menjadi lurus, terpegang dadanya yang tak berdetak, suara orang-orang menangis. rasyid hanya bisa menggolengkan kepalanya menghadap ke arah lain dan pergi sambil mengucapkan, "terima kasih...".
. . . . . . . . . . .
"ini... aku..
aku dimana?"
rasyid langsung memutar balik kepalanya dan menangis lalu memeluknya, rasyid berkata, "aku tidak mau kehilangan teman lagi!" "aku sangat senang , mendengar itu", jawab arya
Langganan:
Komentar (Atom)
