Jadi, ini sebuah pikiran saya terhadap hal yang merajalela dalam kehidupan remaja (terutama perempuan) zaman sekarang, yang bernama "K-POP".(Kalau anda suka K-pop sebaiknya tidak usah dibaca, atau dibaca untuk rehabilitasi) Hal ini telah mengganggu pikiran-pikiran remaja, sepupu-sepupu saya mayoritas adalah perempuan, jadi sebenarnya saya sudah cukup capek ya kalo dibilang, K-pop ini, K-pop itu. lama-lama kan aku juga bosen ngeliatnya.
Koneksi antara aku dan sepupuku jadi agak keganggu, dia merasa sudah dewasa karena selalu berdiam sendiri mendengarkan K-pop di depan layar monitornya yang menyala tak hento-henti. Jarang bersosialisasi dengan sepupu lainnya membuatnya tidak mau bermain dengan sepupu-sepupu yang seumuran dengannya dan lebih mending bermain dengan sepupu-sepupu lebih tua dan membahas K-pop.
Kita tau bahwa Korea Selatan dan Korea Utara tidak saling akur, dan kita semua tau bahwa K-pop adalah singkatan dari Korean pop. Nah, Orang-orang menganggap "Korean pop" hanya sebagai korea selatan, tapi kenapa namanya harus "Korean pop"? kenapa tidak SK-pop/South Korean Pop? nah, kan Korsel dan Korut sama-sama punya nama Korea di dalamnya, berarti yang namanya K-pop harus ada Korut juga dong, kalo gk ada Korut, artinya Korea tidak termasuk Korea Utara? Dunia cuman fokus pada Korsel, pada pihak lain Korut yang terletak di atas Korsel tidak terlalu diperhatikan masyarakat dunia.
Korsel sudah terlalu merajalela dalam Musik dan Koreografi, atau yang di sebut "Boyband atau Girlband" (mungkin ada sebagian yang bukan girl/boyband, maaf), industri musik dari belahan dunia lain sudah mulai kewalahan melawan K-pop, mungkin dalam beberapa tahun yang akan datang, Korsel akan melahap semua industri musik dunia. Orang yang suka K-pop cenderung tidak terlalu suka musik dalam negeri (sebagian, hanya sebagian).
Coba pikirkan sejenak dan lihat, masih adakah yang lebih penting dari K-pop? Keluarga?Persahabatan? Pendidikan? Cinta mungkin? Jadi tolong, suka boleh, tapi jangan jadi maniak dan pikiran dikuasai oleh K-pop.
Maaf kalau ada salah, dan seribu maaf kalau menyinggung kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar