Satu malam dalam sekoci di tempat jauh di tengah lautan. 2 Ilmuwan dan 5 petualang, tersesat di lautan karena kapal ekspedisi "Penjelah" tenggelam, dan melahap beberapa korban jiwa. Orang-orang yang berada di dalam sekoci adalah Raissa dan Gyan sebagai ilmuwan, Devi, Suryo, Irwan, Alexa, dan Arda sebagai petualang.
Gyan mulai merasakan hal yang tidak enak, dan basah, Raissa pun menjerit, "AARGH, SEKOCI KITA MULAI TENGGELAM!", orang-orang mulai panik, dan mengeluarkan semua isi tas mereka dan memakai tas untuk mengeluarkan air lalu menyumbatnya, kapal masih tenggelam, tetapi, Arda melihat lakban dalam tas Irwan dan langsung menjambret lakban tersebut dan ditamballah sekoci itu dan tidak bocor, Arda berkata, "Kapal ini takkan bertahan lama, kita harus segera menemukan pulau!".
Pagi berikutnya mereka mulai kelaparan, mereka bertikai memperebutkan makanan, tetapi Raissa malah berfikir jalan keluar. Dari kejauhan, Raissa melihat hal yang ganjil dan menyahut, "LIHAT, ADA PULAU, PASTI ADA BANYAK MAKANAN YANG KITA BUTUHKAN DI SANA!". Mendengar kabar itu, mereka semua langsung senang kegirangan.
Mereka tercengang akan apa yang mereka lihat di pulau tersebut, hutan nan jauh terbentang, sungai kecil yang bersih, dan buah-buahan yang melimpah. Mereka serasa tak mau kembali pulang. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk membuat pulau itu milik mereka. "Bagai menemukan oasis di padang pasir", ucap Arda dengan sangat lantang.
Alexa mulai mengumpulkan makanan dan air. Gyan mulai membuat rumah dengan teknisi yang baik dan sistem yang bekerja dengan baik. Semua pekerjaan itu selesai dalam jangka waktu 2 minggu. "Jadi.. apa kita akan di sini selamanya?", tanya Suryo, "aku lebih suka begitu sepertinya, jawab Devi.
5 bulan setelah kehidupan damai itu sebuah kapal militer datang dan dilihat oleh Raissa. Ada apa gerangan, hanya kata itu yang bisa mendeskripsikan pikiran mereka semua saat itu.
Gyan langsung menyadari bahwa itu adalah kapal milik Konspirasional . "SEMUA KABUR KE HUTAN!", seru Gyan dengan sangat kencang, semua lari dengan sangat cepat ke dalam hutan.
"Jadi, ada tanda-tanda kehidupan disini(bahasa russia)", ucap komandan. "Pleton A! SUSURI JALUR BARAT! B, TENGAH! C! TIMUR! MENGERTI!?", sahut komandan. "apa yang akan kita lakukan setelah menemukan mereka?", tanya sebuah prajurit, "bawa mereka kesini", jawab komandan.
Pada akhirnya mereka tertangkap dan dibawa menghadap komandan. "(dalam bahasa inggris), bagaimana kalau kita membuat tempat ini wilayah kami dan kita ubah semua pemandangan ini menjadi hak kami untuk di hancurkan dan dibangun ulang?", tanya komandan. "Tidak!", teriak Devi. Alexa langsung menendang tangan sebuah prajurit dan mengambil pistolnya dan terjadi pemberontakan, yang lain mengambil senjata dari gudang senjata kapal. Gyan dan Raissa menembak dari kokpit kapal Konspirasional. Suryo terkena tembak di lutut dan ditembak mati oleh komandan Konspirasional . "SURYO!" , teriak Arda. Mereka menembaki orang-orang yang ada di jalan mereka menuju jasad Suryo, dan mereka menaikki kapal dan pergi meninggalkan pasukan Konspirasional.
Rudal dari kapal beterbangan menuju pulau tersebut, namun rudal tersebut bukan menuju pasukan, melainkan tempat berlindung yang dulu mereka tempati. Dan Pasukan mereka harus bertahan hidup sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar